MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Puluhan pekerja Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R Mulyoagung mendapat layanan kesehatan gratis dari tim dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI). Beberapa waktu lalu, para dosen yang tergabung dalam Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Unitri melakukan cek kesehatan. Mereka memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dan layanan medis komplementer bekam.
Kegiatan tersebut merupakan wujud dari program Pengabdian Kepada Masyarakat oleh tim dosen Unitri. Mereka adalah Dr. Ir. Nonok Supartini, SPt., MP., IPM. ASEAN. Eng sebagai ketua, dengan anggota Ir. Edyson, MP dan Arie Jefry Ka’arayeno, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB. Tim ini bekerja sama dengan dosen-dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) UNITRI untuk melakukan pengabdian.
Ketua Tim Dosen, Dr. Ir.Nonok Supartini, SPt., MP., IPM. ASEAN. Eng mengatakan, layanan kesehatan itu diberikan meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol total dan penyakit infeksi. “Utamanya mereka yang pernah menderita penyakit tersebut. Dan para pekerja di TPST 3 R Mulyoagung menjadi kelompok yang berisiko,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, untuk kegiatan pengabdian timnya berkoordinasikan dengan wakil kepala TPST 3 R Mulyoagung Bersatu, Nugraha Wijayanto. Sejumlah 44 pekerja mengikuti program tersebut dengan antusias. “Tentu harapan kami kegiatan ini memberikan dampak positif, juga memberikan manfaat bagi para pekerja sehingga mereka lebih dapat memperhatikan kesehatannya,” ucap Nonok.
Kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa keperawatan untuk membantu dalam proses pemeriksaan kesehatan. Layanan kesehatan ini merupakan kegiatan penunjang dalam rangkaian kegiatan PKM 2024 yang didanai DRTPM Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan pengabdian dosen kepada masyarakat menjadi bukti akan komitmen Unitri dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ini, untuk memberikan mereka pengalaman dalam mengimplementasikan kompetensi keilmuan yang mereka dapatkan di kampus,” pungkasnya. (imm/sir/udi)